Infokom DPP PPNI - Momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-50 tahun Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) berlangsung di seluruh tanah air dengan menyesuaikan suasana di Bulan Ramadan 1445 H, termasuk pelaksanaanya di tingkat DPP PPNI.
Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah, Sekretaris Jenderal DPP PPNI Mustikasari, Bendahara Umum DPP PPNI Aprisunadi dan Pengurus DPP PPNI lainnya menggelar kegiatan “Silaturahmi & Syukuran HUT PPNI Ke-50” di Graha PPNI.
Dengan menghadirkan Ketua Umum DPP PPNI di masa sebelumnya, yaitu Prof Achir Yani S. Hamid Periode 2000-2010 bersama Dewi Irawaty Periode 2010-2015, kemudian hadir pula Suhartati selaku Anggota Konsil Keperawatan Periode 2022-2027.
Rangkaian kegiatan diawali dengan sambutan Ketua Umum DPP PPNI sekaligus menyampaikan keberhasilan maupun capain-capain dalam mengelola organisasi profesi PPNI, juga tantangan yang harus dihadapi pengurus dan anggota Perawat di masa mendatang.
Selanjutnya, ketiga para tokoh keperawatan nasional tersebut turut menyampaiakan apresiasi atas kinerja PPNI selama ini dan menginginkan agar tetap dipertahankan, bahkan ditingkatkan lagi prestasinya serta tetap mengutamakan soliditas, persatuan juga bersinergi dalam menghadapi tantangan ke depannya.
Panitia HUT PPNI tingkat DPP PPNI juga menampilkan slide video berkaitan kegiatan-kegiatan sebelumnya dalam menyambut HUT PPNI pada tahun ini.
Kemudian, dilanjutkan dengan acara pemotongan nasi tumpeng dan kue ulang tahun, sebelum azan magrib berkumandang.
“Tema hari ulang tahun ke 50 Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) yang jatuh pada 17 Maret tahun 2024 ini, mengambil tema Peduli Untuk Bersinergi,” ungkap Harif Fadhillah di Graha PPNI, DKI Jakarta, Minggu (17/03/2024).
“Tema ini memberikan gambaran bahwa diusianya yang 50 tahun dan seterusnya ini, mengharapkan dan memang terus terjadi, yaitu sikap peduli. Peduli kepada siapa? peduli kepada anggota, terutama angota PPNI, dan juga peduli kepada kesehatan masyarakat melalui profesionalisme Perawat,” sambungnya.
Doktor Keperawatan ini mengungkapkan bahwa PPNI di tahun ke-50 ini atau dengan usia 50 tahun saat ini, maka PPNI juga sebagai bagian yang tak terpisahkan dari sistem pembangunan kesehatan di Indonesia, yang mana diinginkannya untuk selalu berkontribusi dan bersinergi kepada semua pihak terkait.
“Ingin berkontribusi lebih banyak, tentu dengan melakukan sinergi-sinergi kepada seluruh kekuatan, seluruh stakeholder yang ada, untuk bersama-sama kepada kebaikan di bidang kesehatan di Indonesia,” terangnya.
Pada kesempatan ini pula, Harif Fadhillah menyampaikan pesan-pesan dan harapannya kepada seluruh Perawat di HUT Emas PPNI saat ini.
“Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarakatuh…kepada sejawat teman-teman Perawat Indonesia atau di manapun anda berada,” tuturnya.
“Pada momen hari ulang tahun ke-50 PPNI di hari ini, saya mengajak kepada kita semua untuk bersama-sama membangun profesi Perawat, untuk mencapai tujuan agar Perawat Indonesia diakui selayaknya sebagai sebuah profesi,” ucapnya.
Menurutnya, memang butuh pengorbanan dan keiklasan untuk bersatu bersama dalam komunitas yang sedang berjuang, maka keberhasilan akan dirasakan selanjutnya melalui perjuangan dan mengutamakan keikhlasan dan persatuan di dalam wadah organisasi profesi PPNI.
“Hasilnya akan diukur nanti, seberapa komit, seberapa ikhlas kita untuk bisa bersama-sama bersatu dalam wadah Persatuan Perawat Nasional Indonesia,” harapnya.
“Insya Allah PPNI, akan melayani anda semua… Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh,” pungkasnya. (IR)
