Infokom DPP PPNI - Inovasi Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dalam menyikapi keberadaan anggota Perawat di berbagai wilayah termasuk yang terpencil untuk mendapatkan informasi dengan cepat dan tepat semakin terakomodir.
Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah telah memanfaatkan teknologi informasi melalui penyampaian perdana pada Podcast “Channel Nurse Station” di Graha PPNI, Jakarta, Rabu (11/9/2024).
Setelah pelaksanaan Podcast, Aprisunadi selaku Bendahara Umum DPP PPNI mengatakan bahwa kehadiran Podcast adalah solusi penyampaian informasi secara cepat dengan mengadopsi atas perkembangan teknologi informasi saat ini.
“Podcast ini menjadi salah satu cara menyampaikan kebijakan, maupun keluhan dengan cepat kepada anggota,” ungkap Aprisunadi.
Sebagai penanggung jawab Podcast ini, Aprisunadi mengungkapkan perkembangan teknologi informasi pada saat ini tidak dapat lagi dibendung dan perlu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Dikatakannya, saat ini pula banyaknya cara penyampaian informasi atau reformasi kebijakan dengan cepat melalui pemanfaatan teknologi informasi di era industri 4.0.
Menurutnya, perkembangan teknologi informasi sangat memudahkan untuk menyebarkan informasi, sehingga teknologi informasi dapat dimanfaatkan dengan baik oleh PPNI.
“Untuk itulah PPNI melalui Podcast ini dalam rangka mentransformasi teknologi itu sendiri, dan salah satunya merupakan wadah komunikasi untuk masyarakat keperawatan,” imbuhnya.
Maka berdirinya Podcast ini menurutnya bertujuan untuk menyampaikan atau menginformasikan atas kebijakan pemerintah, kebijakan PPNI, dan kemudian arah PPNI kedepannya yang ingin dilakukan. Dimana semua kebijakan yang telah diaplikasikan juga akan terinformasikan, sehingga keberadaan PPNI dan Podcast ini memberikan kemaslahatan bagi anggotanya.
Selain itu disampaikannya berkaitan dengan narasumber yang akan hadir nantinya akan berfokus pada beberapa topik yang berasal dari narasumber berkompeten maupun tokoh-tokoh yang pemerhati Perawat, disamping itu pula permasalahan atau problema Perawat juga akan diangkat temanya.
Disamping itu, nanti juga menampilkan narasumber dari seorang Perawat yang dapat menjadi inspirasi bagi anggota lain, dimana ada juga Perawat yang selama ini telah mengabdi dalam menjalankan tugas dengan meninggalkan anak dan suami/istri, mereka yang punya kendala tapi harus tetap menjalankan profesinya.
Dijelaskannya pula, nanti direncanakan juga menghadirkan Perawat yang sudah berhasil membina masyarakat di lingkungan sekitarnya, termasuk masyarakat yang mengapresiasi atau telah mendapatkan jasa keperawatan, dan banyak lagi narasumber lainya.
Dicontohkannya juga, adanya seorang Perawat di Banyuwangi yang dapat membina para nelayan di wilayah, dengan mengakomodir kebutuhan nelayan disana dan bahkan nelayan sudah punya kapal sendiri, termasuk pembinaan terhadap keberadaan warung-warung di sekitar area tersebut.
“Itu salah satu yang kita harus angkat, dimana jiwa entrepreneur Perawat itu bisa memotivasi yang lainnya. Disamping itu, bagaimana Perawat di daerah terpencil yang mempunyai inspirasi, namun belum tersalurkan,” terangnya.
Adapun tujuan akhir dari keberadaaan Podcast ini dikatakannya, sebagai upaya dari PPNI dalam mengembangkan jiwa entrepreneur dan akan berdampak atas perbaikan ekonomi maupun kesejahteraan itu sendiri, yang tentunya sesuai dengan langkah konkret dari motivasi “Power of PPNI”, yang biasa digaungkannya pada kesempatan tertentu.
“Banyak hal yang kita lakukan di DPP PPNI dapat bermanfaat. Sebenarnya kita punya besar peluang di PPNI, hanya saja kita belum memanfaatkan dengan baik, baik itu anggota maupun pengurusnya,” tutupnya. (IR)