Infokom DPP PPNI - Dukungan maupun keterlibatan tokoh agama menjadi bagian terpenting dalam penanganan masalah kesehatan di tengah masyarakat.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman tentang Peningkatan Kesehatan Masyarakat dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Sehat di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (19/12/2024).
Dimana penandatanganan ini dilakukan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Ketua Umum Dewan Pimpinan MUI, K.H. M. Anwar Iskandar.
Nota Kesepahaman ini menegaskan komitmen kedua belah pihak untuk bersinergi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pendekatan edukasi keagamaan dan kolaborasi strategis. Tujuan akhirnya adalah mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat, sejahtera, dan bermartabat.
Kolaborasi Kemenkes dan MUI ini diharapkan terus berlanjut dengan pendekatan promotif dan preventif yang mencakup kesehatan fisik dan spiritual. Sinergi antara Kemenkes dan MUI mencerminkan semangat gotong royong untuk menciptakan Indonesia yang lebih sehat dan bermartabat.
Dalam sambutannya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa menjaga kesehatan adalah bentuk ikhtiar bersama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Ia memaparkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), yang menunjukkan bahwa rata-rata usia harapan hidup masyarakat Indonesia meningkat dari 72 tahun menjadi 74 tahun. Meski mencerminkan pencapaian, angka ini juga membawa tantangan, khususnya dalam memastikan kualitas hidup yang baik bagi kelompok lanjut usia (lansia).
Menteri Budi juga menekankan bahwa menjaga kesehatan merupakan investasi penting bagi kualitas hidup.
“Kesehatan berada di atas kesejahteraan. Sebanyak apa pun harta yang kita miliki, jika kesehatan terganggu, segalanya menjadi tidak berarti. Oleh karena itu, menjaga kesehatan adalah prioritas,” ujar Menkes.
Menteri Budi juga menyampaikan tiga langkah sederhana menjaga kesehatan: Menjaga pola makan: makan secukupnya dan tidak berlebihan., Tidur yang cukup: penting untuk menjaga daya tahan tubuh., Olahraga rutin: minimal 30 menit sehari, lima kali seminggu, tanpa henti.
“Menjaga kesehatan lebih baik daripada mengobati. Dengan menjaga pola hidup sehat, masyarakat tidak hanya memperpanjang usia, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup. Ini adalah investasi besar untuk umat,” imbuh Menkes.
Kesehatan sebagai bagian dari ibadah juga ditekankan dalam kolaborasi ini. Kesehatan adalah nikmat Allah yang wajib dijaga. Islam mengajarkan pentingnya kesehatan sebagai bagian dari ibadah. Dengan penandatanganan nota kesepahaman tersebut, diharapkan umat memahami dan menerapkan pola hidup sehat sebagai bagian dari pengamalan nilai-nilai keagamaan. (IR)
Sumber : Berita & foto dari Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kemenkes RI