Infokom DPP PPNI - Kemajuan melalui inovasi yang berkembang terus dilakukan oleh Kementerian Kesehatan dalam upaya meningkatkan pelayanan maupun ketahanan sistem kesehatan.
Kementerian Kesehatan menggelar Festival Inovasi Kesehatan (Health Innovation Festival) dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60. Festival ini mengangkat tema Leveraging Local Resources: “From Nature Nurture The Future” atau “Membangun Keberlanjutan Inovasi untuk Ketahanan Kesehatan”.
Festival Inovasi Kesehatan atau Health Innovation Fest (HAI-Fest) yang diikuti oleh berbagai industri farmasi dan alat kesehatan dalam negeri ini dibuka pada Jumat (8/11) dan akan berlangsung selama 3 hari dari tanggal 7 sampai 9 November 2024 di Jakarta Convention Center Hall A dan Hall B.
Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin mengatakan HAI-Fest digelar untuk membangun keberlanjutan transformasi kesehatan pilar ketiga yakni ketahanan sistem kesehatan. Kegiatan tersebut, lanjutnya, juga menjadi perwujudan sinergi dari berbagai pemangku kepentingan demi mendukung kemandirian bidang kesehatan.
Dikatakan Menkes, pengalaman buruk Indonesia saat menghadapi Pandemi COVID-19 menjadi titik balik Indonesia untuk memperkuat sistem kesehatan dalam negeri yang ternyata sangat rapuh.
Salah satunya di sektor farmasi dan alat kesehatan, yang mana Indonesia belum mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri ditambah pembatasan perjalanan dan lockdown saat itu menyebabkan supply alat kesehatan menjadi sangat terbatas. Akibatnya, Indonesia kesulitan mendapatkan obat, vaksin dan ventilator.
Belajar dari situasi itu, pemerintah bertekad membangun sistem kesehatan yang aman, yang bisa bertahan kalau ada pandemi lagi,” kata Menkes. Itu sebabnya kenapa pembangunan industri farmasi, industri alat kesehatan dan industri pelayanan kesehatan akan kami dorong untuk diproduksi di dalam negeri,” kata Menkes.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno mengapresiasi langkah nyata Kementerian Kesehatan dalam memperkuat industri farmasi dan alat kesehatan dalam negeri. Menurutnya, ke depan sinergitas lintas disiplin ilmu antara akademisi, industri dan pemerintah harus terus dibangun.
“Saya mendukung sepenuhnya apa yang sudah dilakukan oleh Pak Menkes, ini sudah luar biasa, saya minta pak Menkes memfokuskan anggarannya untuk membeli produk-produk di dalam negeri,” kata Menko Pratikno.
Penyelenggaraan HAI-Fest melibatkan berbagai pemangku kepentingan, seperti Kementerian/Lembaga, Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota, Rumah Sakit, Asosiasi/Organisasi Profesi, industri kesehatan, dan masyarakat.
Kegiatan Festival Inovasi Kesehatan ini juga turut mengundang pejabat dari institusi dan kementerian lain, Komisi IX DPR RI, Duta Besar Negara Sahabat, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten/Kota, perwakilan negara-negara Organisation of Islamic Cooperation, dan Konsil Kesehatan Indonesia.
Selain itu, acara HAI Fest HKN ke-60 juga diisi dengan lomba mewarnai anak, hiburan oleh artis nasional, games, Happy Hour (senam dan zumba), dan doorprize, yang seluruhnya gratis untuk umum.
Peringatan HKN bukan sekedar selebrasi, tetapi merupakan momentum baik untuk semakin menumbuhkan semangat inovasi dan kolaborasi demi kesehatan masyarakat Indonesia yang lebih baik. (IR)
Sumber : Berita & foto dari Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kemenkes RI