News

PPNI & Kisel Group Buka Peluang Kerja Sama Untuk Saling Menguntungkan & Menuju Kemandirian

Oleh Admin Jumat, 21 Juni 2024


Infokom DPP PPNI - Melalui berbagi upaya dilakukan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dalam rangka mengutamakan prinsip kemandirian untuk mengelola roda organisasi PPNI yang kuat, terutama setelah penerapan UU Kesehatan No.17 tahun 2023.   

Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah diwakili Bendahara Umum DPP PPNI Aprisunadi menerima kunjungan Pejabat Kisel Group di Kantor Pusat DPP PPNI, Kamis (20/6/2024). Kisel Group merupakan koperasi yang didirikan oleh para karyawan PT Telkomsel di tahun 1996. Pada awalnya sebagai koperasi karyawan, namun selanjutnya Kisel Group mengambil peran untuk mendukung operasional bisnis PT Telkomsel.

Hingga saat ini Kisel Group semakin berkembang dan menjadi partner bisnis PT Telkomsel, serta terus mengembangkan bisnisnya di pasar yang lebih luas, bahkan berminat melibatkan PPNI untuk menjajaki kerja sama yang berdampak kebaikan bersama.

 

Peluang bisnis yang telah dipresentasikan oleh Kurniawan Arif Aprianto selaku Direktur Penjualan Kisel Group menjadi langkah awal untuk dipertimbangkan dalam menjalin kerja sama selanjutnya.

Bahkan usai pertemuan, Bendahara Umum DPP PPNI Aprisunadi menyampaikan bahwa upaya menjajaki bisnis, termasuk hari ini untuk membantu organisasi PPNI agar tetap eksis dengan menjunjung tinggi kemandirian.

“PPNI kan harus mencari bisnis untuk mendukung organisasi ini. Jadi kita juga kan tidak bisa berdiri sendiri,” terang Aprisunadi di Graha PPNI, Jakarta, Kamis (20/6/2024).

Untuk itulah dikatakannya, saat ini PPNI merasa penting dengan berbagai pihak untuk menjalin kerja sama yang saling menguntungkan.

“Tentunya harus banyak melakukan kerja sama dengan semua pihak dalam menghasilkan bisnis ini,” jelasnya.

Menurutnya kemanfaatan atas dampak kerja sama itu, jika nantinya terwujud juga nanti diprioritaskan untuk kesejahteraan anggota Perawat selain kemajuan organisasi PPNI.

“Kan tidak bisa kita tunggal (sendiri) juga harus mandiri, untuk itu kita selalu mengusahakan bermacam-macam cara supaya ada manfaat buat organisasi dan ada manfaat buat anggota,” imbuh Aprisunadi.

Sebelumnya, pihak Kisel Group mengatakan bahwa pertemuan ini akan memberikan manfaat yang lebih baik terhadap pihak yang terlibat dan menjadi langkah awal untuk pengembangan bisnis selanjutnya.

“Kita melakukan pertemuan hari ini untuk membuat agenda, kira-kira pengembangan bisnis apa saja kedepannya antara Kisel Group, Telkomsel dan PPNI,” jelas Kurniawan Arif Aprianto.

“Jadi kita akan coba membangun sebuah kolaborasi bisnis yang dapat memberikan manfaat kepada anggota PPNI sendiri, buat kepengurusan PPNI, Kisel bersama dengan Telkomsel,” lanjutnya.

 

Diungkapkannya, bahwa pada saat ini pihaknya dan PPNI lagi mencoba untuk membangun bagaimana agar dapat berkolaborasi dalam usaha penjualan pulsa atau produk telco yang lainnya,

Lebih lanjut diterangkannya, nanti kedua belah pihak akan mencoba juga usaha PPOB (Payment Point Online Bank), dimana bentuk usaha PPOB ini seperti pembayaran PLN, Indihome, PDAM, BPJS dan yang lainnya. Tentu nanti kedepannya dapat dikolaborasikan dengan yang lebih masif lagi.

Hal ini dilakukan karena setelah mengetahui anggota PPNI yang besar jumlahnya yaitu mencapai 800 ribuan anggota, sedangkan di Kisel Group juga ada beberapa nama usaha yang dapat dilakukan scale up (meningkat) bisnis sendiri.

“Jadi ada 19 ribu outlet di bawah kita, kemudian kita ada 4 unit anak usaha yang bisa kita kolaborasikan untuk bangun bisnis dan untuk kemaslahatan bagi anggota PPNI,” ucapnya.

Sehingga kedepannya, diharapkan nanti agar dapat dibangun dulu kepercayaan sebagai cikal bakal bisnis yang ada dan dampaknya dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak juga.

“Bagaimana bisa menebarkan manfaat sebanyak-banyaknya kepada Kisel Group sendiri, kemudian kepada Telkomsel dan kepada seluruh anggota PPNI dan pengurusnya,” harapnya. (IR)

Dikembangkan oleh PPNI-INNA.ORG - Departemen Teknologi Informasi © Copyright 2023