Infokom DPP PPNI - Perkembangan teknologi informasi perbankan telah dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) hingga mendapatkan apresiasi dari pihak terkait.
Sehubungan hal itu, Ketua Umum DPP PPNI diwakili Bendahara Umum DPP PPNI Aprisunadi menerima kunjungan dari Pejabat Bank Rakyat Indonesia (BRI) berkaitan prestasi yang membanggakan dan dukungan PPNI atas kolaborasi yang telah berjalan selama ini.
Untuk itulah Kadek Wisnu Arsadhi selaku Head of Department Divisi Digital Banking Development & Operation BRI memberikan penghargaan kepada PPNI melalui Aprisunadi, sebagai bentuk apresiasi dari BRI atas kolaborasi & Support yang luar biasa dari PPNI dalam mendukung BRIAPI migrasi ke SNAP.
Bahkan disampaikan oleh pakar digital perbankan ini, bahwa PPNI telah melakukan proses yang paling cepat dan sesuai dengan jadwal jika dibandingkan partner yang lainnya.
“Jadi sebenarnya kita berkunjung ke PPNI lebih untuk memberikan apresiasi kepada PPNI, karena sudah menjadi partner BRI dalam sistem Open API atau Produk OpenAPI yang kita namakan BRIAPI,” kata Kadek Wisnu Arsadhi di Graha PPNI, DKI Jakarta, Rabu (5/6/2024).
“Dimana BRI sendiri sebagai bank yang diatur oleh regulator Bank Indonesia, yang mana ada aturan mengenai SNAP,” lanjutnya.
Maka dikatakannnya, bahwa semua partner termasuk PPNI, salah satu partner yang menggunakan produk BRIAPI-nya BRI, itu sudah melakukan migrasi ke standar SNAP Bank Indonesia tersebut.
Diterangkannya, SNAP itu Standard National Open API, jadi aturan dari regulator Bank Indonesia, bahwa semua harus distandarkan supaya dapat terintegrasikan.
“Jadi kalau misalkan PPNI nanti mau ada kerja sama dengan pihak lain atau perfinansial lain, itu cukup satu kali aja, mereka sudah dapat interoperabilitas atau terintegrasikan,” ungkapnya.
Adapun harapan dari BRI atas pertemuan ini juga, pihaknya ingin lebih banyak lagi melakukan kerja sama, karena pada saat ini di sisi API, baru hanya satu produk yaitu constatement, yang mana dapat melihat mutasi rekeningnya dari nasabah atau Perawat.
“Mungkin ke depannya kalau misalnya ada virtual account, dan BRI juga sebenarnya ada, nanti dapat juga dikerja-samakan dengan BRI, supaya untuk membuka layanan virtual accountnya di BRI,” tuturnya.
Selain itu, diungkapkannya jika nanti ada kerja sama, menurutnya kelebihan dari BRI itu adalah salah satunya bahwa BRI sudah punya partner cukup banyak, dimana sudah memiliki lebih dari sekitar 1.200an partner.
“Nanti kalau misalkan dari PPNI ingin kerja sama, maka kita bisa hubungkan dengan partner-partner kami yang lain,” ungkapnya.
“Misalnya Perawat ingin kerja sama dengan e-commerce, kita bisa hubungkan ke sana juga. Ya… sepertinya BRI sebagai penyambungnya,” tutup Kadek Wisnu Arsadhi.
Sementara itu, berdasarkan penjelasan Aprisuadi usai melakukan pertemuan dengan pihak BRI, bahwa pada saat ini seiring dengan kemajuan dan perkembangan teknologi informasi di bidang perbankan akan berdampak terhadap kemudahan dalam proses layanan perbankan bagi anggota Perawat.
“Maka penerapan pelayanan kepada anggota PPNI semakin ditingkatkan dan terus mengaplikasikan layanan yang berbasis informasi teknologi (IT),” harap Aprisunadi.
Atas apresiasi yang diberikan BRI kepada PPNI, menurutnya berkat support PPNI secara optimal dalam mendukung BRIAPI migrasi ke SNAP, bahkan sesuai jadwal yang ditentukan.
Kemudian, ditambahkannya berkaitan manfaat dari migrasi ke SNAP tersebut, diantaranya memudahkan bagi para anggota Perawat untuk melakukan billing (pembayaran) dalam proses transaksi perbankan.
Tentu diharapkannya, jika kerja sama ke depannya dengan pihak BRI, yang mana bertujuan untuk memberikan kemudahan-kemudahan bagi anggota Perawat, dikarenakan akan lebih efisien dalam melakukan pelayanan perbankan, dimana telah terintegrasi dengan bidang keuangan lainnya. (IR)