Infokom DPP PPNI - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan kembali memberikan apresiasi kepada insan kesehatan atas dedikasinya selama ini.
Untuk itulah Kemenkes RI memberikan penghargaan kepada kader posyandu berprestasi dari seluruh Indonesia. Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas jasa mereka dalam menjaga kesehatan masyarakat.
“Terima kasih atas darma baktinya, juga terima kasih sudah bekerja keras selama ini. Selamat bagi para pemenang dan sudah datang, dan sampai di Bandung, dan semoga teman-teman bisa kembali sehat-sehat menjalankan tugasnya,” ungkap Menkes Budi pada Jambore Kader Posyandu Bidang Kesehatan di Trans Luxury Convention Center Bandung, Jumat (13/9/2024).
Menkes Budi mengatakan, seorang menteri dan kader posyandu memiliki tugas yang sama, yakni memastikan masyarakat tetap sehat. Menurutnya, ada dua cara yang dapat dilakukan. Pertama, melalui edukasi tindakan promotif dan preventif dengan mengajarkan cara hidup sehat.
“Kalau untuk anak-anak, pastikan rajin cuci tangan, buang air jangan sembarangan. Kalau dewasa, mesti makannya diatur jangan kegemukan, mesti rajin-rajin mengukur tekanan darah sama gula darah di puskesmas. Kalau sudah lansia dipastikan harus rajin bergerak minimal 30 menit sehari tidak boleh diam saja di rumah,” ucap Menkes Budi.
Hal ini perlu dilakukan mengingat sebagian besar penyakit penyebab kematian seperti stroke, jantung, dan kanker, dapat dicegah dengan deteksi dini.
“Kalau bisa deteksi dini maka bisa ditangani lebih dini, insya Allah bisa disembuhkan, caranya dengan skrining kesehatan,” ungkap Menkes Budi.
Cara kedua memastikan masyarakat tetap sehat, lanjut Menkes Budi, kader posyandu harus rajin meminta orang tua anak-anak untuk melakukan imunisasi.
Sementara itu, Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat dr. Maria Endang Sumiwi menjelaskan, penghargaan dalam bentuk Jambore Kader Tingkat Nasional tahun 2024 untuk Bidang Kesehatan ini merupakan bentuk perhatian dan apresiasi dari Kemenkes kepada para kader posyandu. Mereka senantiasa berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.
Kegiatan ini dimulai sejak April dengan proses pemilihan kader posyandu berprestasi secara berjenjang, mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, hingga tingkat pusat atau nasional.
Jambore kader ini diikuti oleh peserta dari 38 provinsi dengan 6 kategori penghargaan, yaitu Kader Berprestasi Tingkat Nasional, Kader Inovasi Tingkat Nasional, Posyandu Berprestasi Tingkat Nasional, Posyandu Inovasi Tingkat Nasional, Kader Berprestasi Tingkat Provinsi, dan Posyandu Berprestasi Tingkat Provinsi.
“Telah hadir peserta sejumlah 720 orang dengan rincian 636 orang kader posyandu dari 497 kabupaten/kota di 38 provinsi. Ada 5 kabupaten/kota yang tidak mengirimkan wakil karena belum melakukan penilaian. Kami harapkan 5 kabupaten/kota ini tahun depan bisa ikut dalam Jambore kader Posyandu,” kata Dirjen Maria.
Adapun, peraih penghargaan sebagai berikut:
Kategori Kader Berprestasi:
1. Purwatiningsih, Posyandu Bokong Kabupaten Klungkung, Bali,
2. Nining Rusminingsih, S.E, Posyandu Alamanda Kota Bandung, Jawa Barat,
3. Mahmudah, Posyandu Dahlia 1 Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur,
4. Refika Putri, Posyandu Terintegrasi Sayang Bunda Kabupaten Solok, Sumatera Barat,
5. Ainan Musa, Posyandu Dahlia Kabupaten Tidore Kepulauan, Maluku Utara,
6. Lidya Sutyatik, Posyandu Yawi Kabupaten Nabire, Papua Tengah
Kategori Kader Inovasi:
1. Nurani dari Posyandu Kerang Hijau DK Jakarta,
2.Retno Wulandari, Posyandu Kamboja Jawa Timur,
3. Murniati, Posyandu Edelweis II Nusa Tenggara Barat
4. Nor Baiti Hasanah, Posyandu Flamboyan Kalimantan Selatan
5. Eni Widiastuti, Posyandu Muji Lestari Jawa Tengah,
6. Farita Lianti, Posyandu Kepodang Indah Sumatera Selatan
Kategori Posyandu Berprestasi:
1. Posyandu Wethan Ceria, Surabaya, Jawa Timur,
2. Posyandu Dahlia B, Jakarta Timur DKI Jakarta,
3. Posyandu Dahlia IV, Gunungkidul, DI Yogyakarta
4. Posyandu Beringin, Kota Pontianak, Kalimantan Barat,
5. Posyandu Mawar, Metro, Lampung,
6. Posyandu Otauw, Merlin D. Felle Jayapura, Papua
Kategori Posyandu Inovasi:
1. Posyandu Alamanda dari Kota Bandung Provinsi Jawa Barat,
2. Posyandu Melati dari Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat,
3. Posyandu Kasih Sayang Kota Bengkulu Provinsi Bengkulu,
4. Posyandu Kamboja dari Kabupaten Gianyar Provinsi Bali,
5. Posyandu Flamboyan dari Kabupaten Barito Utara Provinsi Kalimantan Tengah,
6. Posyandu Flamboyan II dari Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi.
Sumber : Berita & foto dari Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kemenkes RI