News

DPP PPNI Sukses Pertahankan Akreditasi Ke-2 Standar Manajemen Mutu ISO 9001:2015, Tambah 6 Bidang

Oleh Admin Kamis, 18 Juli 2024


Infokom DPP PPNI - Komitmen dan konsistensi telah dilaksanakan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk menjaga prestasi sebelumnnya, dimana OP PPNI terus mendapatkan pengakuan secara global dari pihak terkait.

Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah diwakili Nuniek Noorfiani selaku Management Representatives (MR) DPP PPNI bersama para Ketua Bidang DPP PPNI dan Pengurus DPP PPNI lainnya mengikuti Surveillance Ke-2 ISO 9001:2015 di Graha PPNI.

Untuk penilaian dan observasi kembali sudah dilakukan oleh Tim Auditor International Certification Service Management (ICSM) secara online dan berjalan dengan baik serta terarah.

“Kegiatan hari ini adalah proses Surveillance ISO yang ke 2, dimana pertama kali DPP PPNI berhasil mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015 pada tahun 2019 dan di tahun 2022 DPP PPNI dapat mempertahankan ISO 9001:2015 (resertifikasi) untuk yang kedua kalinya,” terang Nuniek Noorfiani usai kegiatan di Graha PPNI, Jakarta, Rabu (17/7/2024).

“Tapi kalau kita resertifikasi, biasanya challenge-nya atau tantangannya lebih banyak, harus ada perluasan layanan, harus ada improvement, continuous improvement,” sambung Ketua Departemen Kerja Sama Luar Negeri DPP PPNI.

Ditambahkannya, sementara untuk sertifikasi yang kedua ini lebih banyak bidangnya, yang mana sebelumnya PPNI hanya 7 bidang yang dilakukan atau mengikuti standar sistem manajemen mutu ISO 9001:2015.

Namun untuk akreditasi yang kedua ini dijelaskannya, DPP PPNI sudah menyertakan seluruh bidang-bidang yang ada, dimana semula ada 7 bidang yaitu Sisinfokom, Diklat, Penelitian, Organisasi & Kaderisasi, BP3I, MKEK, dan Kesekretariatan.

“Untuk sekarang tambah 6 bidang, yaitu Bidang Kerja Sama, Bidang Kesejahteraan, Bidang Hukum, BBH, kemudian Bidang pelayanan, dan Bidang Pemberdayaan Politik,” tuturnya.

“Nah yang surveillance sekarang ini adalah surveillance yang kedua. Dimana sebelumnya di tahun 2023, 7 bidang itu sudah duluan,” lanjut Nuniek Noorfiani.

Dijelaskannya, bahwa Pengurus PPNI merasa bersyukur, yang mana surveillance pertama waktu itu tidak ada temuan yang sifatnya mayor ataupun minor, namun hanya ada temuan yang sifatnya hanya saran dan masukkan saja atau bersifat observasi, jadi hal itu untuk perbaikan atau saran perbaikan.

“Alhamdulillah kita untuk hari ini tanggal 17 Juli telah dilakukan surveillance kedua, hasilnya juga Alhamdulillah mengembirakan, dari 6 bidang yang baru tadi, dan juga dari hasil audit tidak ditemukan temuan, baik itu mayor maupun minor, dan hanya ada saran perbaikan untuk pengembangan organisasi PPNI ke depannya,” tuturnya.

Menurutnya dengan adanya standar manajemen mutu tersebut, maka pekerjaan yang selama ini dilakukan pengurus PPNI sudah terstandar yang tersertifikasi secara internasional.

Bahkan diakuinya, bahwa kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh DPP PPNI itu memang bukan kegiatan yang biasa saja atau tidak signifikan, tapi memang benar outputnya itu jelas terukur dan termasuk sudah berkualitas. Disamping itu semua dokumen penunjangnya dapat dipercaya, dilacak dan dipertanggungjawabkan.

“Sehingga dengan demikian, saya sebagai perwakilan dari pengurus, yang juga kebetulan ditunjuk sebagai Management Representatives (MR) DPP PPNI, merasa bangga, karena prestasi ini dapat dicapai oleh organisasi profesi PPNI terlebih semua pengurusnya itu tidak secara purna waktu bekerja untuk PPNI,” katanya.

“Namun dapat mewakafkan waktunya untuk kemaslahatan profesi Perawat. Tetap bisa berkinerja maksimal, memberikan kontribusi yang terbaik dengan tercapainya hasil Surveillance ISO 9001:2015 yang kedua ini, dengan hasil yang memuaskan tanpa adanya temuan baik mayor maupun minor,” tegasnya.

Atas keberhasilan dan capaian prestasi ini, dirinya juga mengungkapkan adanya peran dan dukungan selama ini dari pimpinan DPP PPNI yang turut berkontribusi untuk mempertahankan akreditasi tersebut.

“Dukungan dari top manajemen DPP PPNI, Bapak Ketua Umum (Harif Fadhillah), Ibu Sekretaris Jenderal (Mustikasari) dan Bapak Bendahara Umum (Aprisunadi) itu sangat luar biasa, sehingga kami juga menjadi bersemangat, termotivasi untuk bekerja, untuk bagaimana caranya kita bisa mempertahankan akreditasi mutu ISO 9001:2015,” tutupnya. (IR)

                                                           

Dikembangkan oleh PPNI-INNA.ORG - Departemen Teknologi Informasi © Copyright 2023