News

Upaya PPNI & Bank BRI Berkomitmen Memudahkan Perawat Bertransaksi & Peluang Tambah Modal Usaha

Oleh Admin Jumat, 14 Juni 2024


Infokom DPP PPNI - Peluang untuk menjalin kerja sama dengan pihak tertentu terus dilakukan oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) termasuk bidang perbankan dengan mengedepankan prinsip saling menguntungkan.

Berkaitan hal itu, Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah diwakili Bendahara Umum DPP PPNI Aprisunadi menerima kunjungan dari Pejabat Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Kantor DPP PPNI.

Merealisasikan kerja sama lanjutan antara PPNI dan Bank BRI sebenarnya sebagai upaya untuk memberikan kesempatan bagi anggota Perawat melakukan efisiensi saat bertransaksi keuangan, disamping berpeluang dalam menambah pendapatan keuangan dari yang sebelumnya.

“Kita coba menggagas kerja sama untuk memudahkan transaksi perbankan di PPNI, terutama untuk memudahkan anggota-anggota PPNI dalam membayar iuran,” terang Ismet Sarmen usai pertemuan di Graha PPNI, DKI Jakarta, Kamis (13/06/2024).

Pemimpin Cabang Bank BRI Kantor Cabang TB. Simatupang ini mengatakan bahwa setelah pertemuan, dimana adanya kemungkinan di daerah itu adanya anggota-anggota PPNI yang punya usaha. Sementara yang punya usaha itu sudah pasti ujungnya mendapatkan pendapatan, maka salah satu produk Bank BRI yang ditawarkan bernama Agen BRILink kepada Perawat.

Dijelaskannya, Agen BRILink itu merupakan bisnis keagenan yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk melayani fasilitas transaksi perbankan di tempat usahanya.

Jadi Agen BRILink itu dikatakannya berupa edisi, jadi disitu banyak fitur seperti untuk menerima setoran tunai, transfer tunai, membayar iuran-iuran seperti iuran listrik, iuran telepon, pembayaran cicilan leasing, pembayaran BPJS, termasuk juga transfer ke BRI, maupun ke transfer ke bank lain.

“Nah, setiap transaksi itu si pelanggan Agen BRILink, kita akan kenakan fee pembayaran. Seperti contoh pembayaran listrik, setiap pembayaran listrik kan ada fee pembayarannya,” ungkapnya.

Selanjutnya, bagaimana keuntungan dari agen BRILink? untuk itulah diterangkannya pula bahwa dari setiap transaksi itu Agen BRILink akan mendapatkan porsi 50% dari fee transaksi yang dikenakan oleh Bank BRI.

Ditambahkannya sebagai contoh, jika pembayaran listrik itu ada fee Rp. 3.500, maka setiap transaksi itu Rp. 3.500 masuk ke Bank BRI dulu, nanti 50% nya diserahkan ke Agen BRILink, jadi itulah salah satu sumber pendapatan dari Agen BRILink.

Menurutnya, kalau untuk di daerah-daerah tertentu yang jauh dari bank, maka akan menyulitkan dalam melakukan transaksi, sepertinya Perawat yang bekerja di Puskesmas di wilayah tertentu itu dimungkinkan akan melakukan transaksinya akan lebih banyak.

“Coba bayangkan saja dapat fee Rp.1.750, mereka dapat dari beberapa anggota penduduk di daerah itu, jika 50% saja bayar melalui Agen BRILink, atau 20% saja lewat Agen BRILink, tentu itu potensi pendapatan yang lebih baik,” ucapnya.

Bahkan, berdasarkan pengamatan pihaknya, ada Agen-Agen BRILink di daerah tertentu yang mendapatkan fee itu mencapai 20 sampai 30 juta, bahkan mencapai 80 juta sebulannya dari hasil fee Agen BRILink, sehingga memperoleh pendapatan yang cukup tinggi.

Sambungnya, tadi dalam pertemuan juga membicarakan hal pembayaran iuran PPNI menggunakan rekening Bank BRI, yang mana kelebihan Bank BRI itu tersebar dimana-mana, namun selama ini mungkin bayar iuran PPNI harus melewati transferan antar Bank, dimana biasanya dikenakan biaya Rp. 6.500.

“Tapi kalau disitu ada Bank BRI, dan setor ke rekening Bank BRI juga, maka itu tidak ada biayanya, jadi itu kan akan lebih memudahkan,” tutur Ismet Sarmen.

Disampaikannya juga pada saat pertemuan tersebut, yang mana mencoba dalam menjajaki kemungkinan alternatif untuk pembayaran bagi iuran anggota PPNI.

Berkaitan denga realisasi kerja sama Agen BRILink ini, diucapaknya bahwa pihak Bank BRI sudah siap melakukannya dan tentunya tergantung dari kesiapan pihak PPNI. Bahkan ditegaskannya atas kesiapan pihaknya, dimana sebelumnya telah bekerjasa sama dengan PPNI berkaitan dengan produk BRIAPI, bahkan seminggu lalu pihak Bank BRI Pusat telah memberikan apresiasi kepada PPNI atas kinerja yang baik.

Ditambahkannya, bahwa sebenarnya infrastruktur teknologi sudah siap semua untuk melakukan kerja sama lanjutan, yang mana tinggal melanjutkan saja dari kerja sama sebelumnya.

“Jadi itu sebenarnya sudah ada langkah awalnya, langkah awal besar yang sudah dilewati. Jadi lanjutannya akan lebih mudah,” pungkasnya.

Sementara itu, Bendahara Umum DPP PPNI Aprisunadi usai pertemuan, juga menerangkan bahwa kerja sama akan banyak melibatkan dengan pihak Bank, dimana salah satunya adalah menjadikan PPNI ini mitra dagang di dalam perbankan.

“Dimungkinkan, misalnya BRILink itu akan ada di seluruh Indonesia atau kantor-kantor PPNI seluruh Indonesia. Disamping itu juga memang banyak lagi yang lainnya atau keuntungan-keuntungan lain yang didapatkan,” kata Aprisunadi.

“Dan ini kan menjadi sambungan dari pertemuan dengan Bank BRI sebelumnya, yang bisa kita sinergikan bersama dengan Bank BRI,” lanjutnya.

Menurutnya, kerja sama ini nantinya berdampak atas keuntungan yang didapat bagi para anggota PPNI yang menjalankan Agen BRILink tersebut.

“Bisa menjadi modal usaha, misalnya juga mendapatkan pinjaman-pinjaman, termasuk untuk teman-teman yang belum punya atas kepemilikan rumah, jadi ada hal khusus yang didapat,” ucapnya.

Sehubungan dengan realisasi kerja sama tersebut, diungkapkannya bahwa sedang sama-sama untuk menyesuaikannya antara PPNI bersama Bank BRI dan saat ini sedang berlangsung penyesuaian itu.

Disampaikannya jika kerja sama ini nantinya berjalan, sepertinya akan menjadikan Perawat berjiwa wiraswasta, atau sekaligus juga mendapatkan keuntungan yang digunakan sebagai penambah modal dari usaha sebelumnya.

“Jadi bisa juga menjadikan Perawat berjiwa wiraswasta, atau mereka (Perawat) yang sudah punya usaha, dimana hal ini bisa juga untuk penambahan modal usahanya,” tutupnya. (IR)

 

 

Dikembangkan oleh PPNI-INNA.ORG - Departemen Teknologi Informasi © Copyright 2023