Infokom DPP PPNI - Upaya Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk mensosialisasikan atas keberadaan Certified Body for Person Indonesian National Nurses Assosiation (CBP INNA) atau Badan Sertifikasi PPNI ke berbagai pihak terus dilaksanakan.
Sehubungan hal itu, Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah, Sekretaris Jenderal DPP PPNI Mustikasari sekaligus Ketua CBP INNA dan beberapa personal Pengurus CBP INNA melakukan sosialisasi di Ruang Rapat Direksi C Lantai 12 Gedung Kiara Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Cipto Mangunkusumo Jakarta, Rabu (7/2/2024).
Harif Fadhillah yang juga merupakan Ketua Komite Skema Sertifikasi CBP INNA dalam sambutannya, menyatakan bahwa perkembangan industri global yang pesat, maka tenaga kesehatan khususnya Perawat tidak luput dari dampaknya, dimana salah satunya yaitu pengakuan atas kompetensi keahlian khusus Perawat yang tidak hanya berstandar nasional tapi juga Internasional.
Disampaikannya, Organisasi Profesi PPNI bertanggung jawab atas pemeliharaan kompetensi anggotanya yaitu para Perawat Indonesia.
“Kompetensi Perawat yang kita harapkan yaitu kompetensi yang bisa diakui tidak hanya secara nasional, namun juga Internasional. sehingga pada tanggal 18 Maret 2022, DPP PPNI membentuk suatu badan sertifikasi yang disebut dengan CBP INNA,” terang Harif Fadhillah.
Doktor Keperawatan ini mengutarakan atas maksud sosialisasi ke RSUPN Cipto Mangukusumo ini yaitu untuk semakin mengenalkan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya sertifikasi kompetensi Perawat.
Menurutnya hal ini dilaksanakan sebagai upaya untuk memastikan bahwa Perawat yang telah menjalani peningkatan kompetensi melalui pelatihan, terpenuhi kompetensi yang dipersyaratkan untuk diakui sebagai Perawat yang kompeten pada bidang keahlian tertentu.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh perwakilan Manajemen RSUPN Cipto Mangunkusumo yaitu Komite Keperawatan, Manajer Pelayanan Keperawatan, Asisten Manajer Pelayanan Keperawatan, dan Perwakilan Lembaga Sertifikasi Person (LSP) Kesehatan RSCM.
Sementara itu Kepala Diklat RSUPN Cipto Mangunkusumo diwakili Eka Widiati selaku Ketua Komite Keperawatan RSCM, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini sangat diapresiasi oleh jajaran manajemen RSUPN Cipto Mangunkusumo untuk lebih mengenal secara teknis terkait mekanisme dan alur sertifikasi yang diselenggarakan di Badan Sertifikasi PPNI-CBP INNA.
Selanjutnya, rangkaian sosialisasi dilanjutkan dengan pemaparan Muhamad Adam terkait profil Badan Sertifikasi dan penjelasan tentang manfaat, ruang lingkup skema, serta proses sertifikasi.
Hingga saat ini dikatakannya, Badan Sertifikasi PPNI-CBP INNA telah mengembangkan 16 jenis sertifikasi tingkat dasar kompetensi Perawat, dimana kedepannya akan terus bertambah dan dikembangkan hingga ke tingkat lanjut (advance).
Kemudian rangkaian kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang berjalan cukup interaktif.
Kegiatan sosialisasi berupa kunjungan ini merupakan rangkaian kegiatan roadshow sebagai tindak lanjut dari perhelatan launching CBP INNA pada 2 Oktober 2023 di Hotel Sultan Jakarta, yang menghadirkan para pemangku kepentingan di bidang pelayanan keperawatan.
Adapun kegiatan roadshow sosialisasi ini dimaksudkan untuk mengenalkan kepada fasilitas pelayanan kesehatan terutama rumah sakit secara lebih mendalam terkait pentingnya sertifikasi kompetensi khusus Perawat sebagai upaya penjagaan pelayanan keperawatan yang profesional, berkualitas, efektif dan aman yang diberikan oleh Perawat kepada masyarakat. (IR)
Sumber : Sekretaris CBP INNA