Infokom DPP PPNI - Menjalin kerja sama yang dilakukan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dengan berbagai pihak menjadi pilihan untuk kepentingan bersama.
Berkaitan hal itu, Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah dan Laksana Tri Handoko selaku Kepala BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) melaksanakan penandatanganan MoU atau nota kesepahaman di Kantor BRIN Jakarta, Selasa (14/11/2023).
Turut hadir menyaksikan penandatangan, Sekretaris Jenderal DPP PPNI Mustikasari, Bendahara Umum DPP PPNI Aprisunadi, Anggota Departemen Hukum dan Perundang-undangan DPP PPNI Ahmad Kasim Efendi dan para pejabat BRIN.
Dalam keterangan tertulis, usai kegiatan Ahmad Kasim Efendi menyampaikan adanya poin-poin penting dalam MoU PPNI dan BRIN sehubungan tentang hal-hal, yaitu :
1. Penelitian, pengembangan, pengkajian, penerapan serta invensi dan inovasi di bidang kesehatan.
2. Peningkatan dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia.
3. Pemanfataan sarana dan prasarana.
4. Pertukaran data dan/atau informasi.
5. Pendampingan terkait etik kesehatan.
Diterangkannya, poin-poin tersebut dalam waktu dekat akan ditindaklanjuti secara teknis dalam perjanjian kerja sama, selambat-lambatnya 3 bulan setelah pendatangan MOU tersebut. (IR)