News

Ismail Terpilih Nakhodai HPII Sulawesi Selatan, Fokus Penguatan Kapasitas OP & Literasi Digital

Oleh Admin Senin, 16 Desember 2024


Infokom DPP PPNI - Komitmen badan kelengkapan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk menjalankan AD/ART PPNI telah dibuktikan dengan sebaik-baiknya.

Sehubungan itu Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPNI Sulawesi Selatan sukses menggelar Kongres 1 pembentukan Himpunan Perawat Informatika Indonesia (HPII) Wilayah Sulawesi Selatan yang diselenggarakan Graha PPNI Sulsel, Jl. Adhyaksa, Panakukkang, Kota Makassar, Sabtu (14/12/2024).

Berdasarkan hasil kongres, Ismail terpilih secara aklamasi sebagai Ketua HPII Wilayah Sulawesi Selatan, dimana kegiatan Kongres berlangsung secara during dan luring yang diikuti oleh seluruh Pengurus DPW PPNI Sulawesi Selatan dan anggota PPNI lainnya.

Dalam sambutannya pasca terpilih, Ismail mengatakan bahwa arah kebijakan di masa kepemimpinannya selama lima tahun kedepan yaitu penguatan kapasitas organisasi HPII mulai struktur, input, proses dan output yang akan dihasilkan oleh HPII dalam bentuk program kerja.

Selain itu, HPII Sulawesi Selatan juga akan menguatkan literasi digital dikalangan Perawat sehingga pelayanan keperawatan yang berbasis informatika dapat lebih efektif dan efisien.

“HPII juga akan melakukan kolaborasi dan Inovasi dengan berbagai pihak, termasuk institusi pendidikan, pemerintah, sektor swasta dan profesi lain yang kemudian diharapkan akan menjadi kunci keberhasilan HPII Sulsel dalam menciptakan inovasi yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” terang Ismail.

Pada kesempatan yang sama, Prof Rr Tutik Sri Hariyati selaku Ketua PP HPII berharap HPII Sulsel jadi pionir dalam pengembangan Perawat berbasis teknologi di wilayah timur Indonesia dan nasional.

Bahkan dirinya menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan, khususnya di era digitalisasi yang terus berkembang.

“Kami berharap HPII Sulsel bergandengan tangan dengan HPII Pusat mengembangkan inovasi di bidang informatika keperawatan, seperti sistem pencatatan digital, telehealth, dan aplikasi berbasis data untuk mendukung pengambilan keputusan klinis,” ungkap Prof Rr Tutik Sri Hariyati.

“Transformasi digital bukan hanya sekadar tuntutan zaman, tetapi juga peluang besar untuk memajukan profesi dan kesejahteraan masyarakat di fasilitas kesehatan,” lanjutnya. (IR)


Sumber : Humas PP HPII

Dikembangkan oleh PPNI-INNA.ORG - Departemen Teknologi Informasi © Copyright 2023