Infoperawat.com - Peran yang dilakukan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) sudah dioptimalkan dalam rangka meningkatkan kualitas kader yang berkualitas.
Untuk menunjang hal itu, DPW PPNI Jawa Barat bersama DPP PPNI telah menyelenggarakan Pelatihan Kaderisasi Madya yang berlangsung selama tujuh hari, mulai 6 Oktober hingga 11 Oktober 2023.
Kegiatan ini dihadiri Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah, Sekretaris Jenderal DPP PPNI Mustikasari, Bendahara Umum DPP PPNI Aprisunadi sekaligus menjadi narasumber, juga melibatkan Pengurus DPP PPNI lainnya.
Harif Fadhillah dalam sambutan pembukaan, Jumat (6/10/2023) menyampaikan arahan bahwa Pelatihan Kaderisasi Madya ini menjadi langkah penting dalam memperkuat struktur dan kualitas kepemimpinan di PPNI agar PPNI tetap kuat dan mampu bertahan menghadapi tantangan sebagai bentuk perwujudan organisasi yang kuat.
Sementara itu hal utamanya, bahwa Pelatihan Kaderisasi Madya PPNI ini merupakan langkah penting dalam mempersiapkan kader-kader profesional, handal dan berkualitas yang akan memimpin dan menggerakkan organisasi PPNI ke arah yang lebih baik, salah satunya dengan mengimplementasikan PPNI Enterprise.
“Dalam rangka mewujudkan PPNI Enterprise perlu ditunjang business administration yang kreatif dan inovatif”, ungkap Sekretaris Jenderal DPP PPNI Mustikasari dalam arahannya.
Sedangkan Budiman selaku Ketua DPW PPNI Jawa Barat, sekaligus Penanggung Jawab Pelatihan, melaporkan bahwa pelatihan ini diikuti oleh Pengurus DPW PPNI Jawa Barat dan Ketua-Ketua DPD PPNI seluruh Jawa Barat.
Disampaikannya, narasumber yang dihadirkan dalam pelatihan ini tidak hanya berasal dari internal PPNI saja, tetapi juga melibatkan narasumber dari eksternal PPNI, antara lain Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom) TNI-AD, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Bandung, dan Pakar Pengembangan Sumber Daya.
Berdasarkan keterangan tertulis, Selasa (10/10/2023), bahwa Pelatihan ini merupakan upaya untuk menciptakan kader-kader yang memiliki loyalitas tinggi, kapasitas, kapabilitas, jiwa korsa, dan jiwa kepemimpinan yang kuat dalam mengelola dan mengembangkan organisasi profesi PPNI.
Adapun Pelatihan Kaderisasi Madya ini diselenggarakan dua tahap, tahap pertama dilaksanakan selama tiga hari secara offline (luring) di Hotel Karang Setra Bandung, Jawa Barat. Kemudian tahap keduanya berlangsung empat hari berikutnya secara online (daring).
Pelatihan ini menerapkan metode yang interaktif dan aplikatif sehingga memungkinkan peserta untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep yang diajarkan secara efektif.
Dalam pelatihan ini disampaikan pula materi-materi yang mencakup beragam aspek, seperti budaya organisasi, business administration, profesionalisme organisasi, kolegialitas dan kebersamaan dalam organisasi, etika berorganisasi, strategi advokasi organisasi, dan komitmen berorganisasi.
Pada penjelasan terakhir, dimana semua materi ini dirancang sebagai pembekalan bagi peserta melalui pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memimpin dan berkontribusi secara efektif dalam mengelola dan mengembangkan organisasi profesi. (IR)