Infokom DPP PPNI - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) terus melibatkan seluruh DPW PPNI untuk membentuk Personalia Pusat Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan (Pusbangdiklat) PPNI di seluruh Indonesia.
Berkaitan hal itu, Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah resmi melantik Pengurus Pusbangdiklat DPW PPNI Sulawesi Utara (Sulut) di AULA RSUP Prof Dr. R. D. Kandou Manado, Sabtu (06/01/2024).
Turut hadir Sekretaris Jenderal DPP PPNI Mustikasari, Ketua DPW PPNI Sulut Suwandi I. Luneto, Bendahara DPW PPNI Sulut Ester Tamunu, Pengurus DPW PPNI Sulut lainnya, Ketua DPD di Sulut dan KSB dari 13 Ikatan dan Himpunan di PPNI Sulut.
Adapun tamu undangan yang hadir dari DPW Gorontalo yaitu Sekretaris, Bendahara dan Waka Diklatnya dalam kegiatan pelantikan Pusbangdiklat, sekaligus dengan penguatan dan pembekalan dari Pengurus DPP PPNI.
Dalam sambutan dan arahannya, sesuai pesan tertulis dari Sekretaris Pusbangdiklat DPW PPNI Sulut, Harif Fadhillah mengatakan bahwa dalam menghadapi perubahan regulasi terbaru UU Kesehatan No. 17 Tahun 2023, dimana PPNI sebagai salah satu tenaga profesi yang selalu berkontribusi dalam bidang kesehatan, harus tetap hidup dalam mengembangkan organisasi profesi yang handal dan berwawasan global.
Doktor Keperawatan ini menegaskan atas pentingnya kebersamaan dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada mulai dari pengurus pusat, wilayah, komisariat bahkan ikatan dan himpunan Perawat sebagai badan kelengkapan PPNI untuk meningkatkan SDM dan membawa anggota Perawat semakin bermartabat sehingga profesi Perawat semakin diakui oleh semua tenaga profesi kesehatan yang ada.
Menurutnya, di era perkembangan teknologi dan regulasi UU Kesehatan No 17 tahun 2023 ini peran PPNI harus semakin diperluas dan dimantapkan dengan terus bertanggung jawab terhadap pengembangan profesi, pengawalan etika profesi, terlibat aktif dalam sistem pendidikan keperawatan untuk menghasilkan Perawat yang profesional, melakukan pembinaan positif bagi anggota.
Selain itu dikatakannya, pengembangan peran politik yang sudah saatnya harus dilakukan serta sebagai profesi Perawat yang selalu di tuntut untuk mengembangkan kompetensi perlu terus menerus updating ilmu dalam menangani pasien dan masyarakat.
“Untuk itu, sebagai organisasi profesi Perawat harus ikut mengembangkan Pusbangdiklat ini di wilayah masing-masing, agar SDM yang berkualitas dan bermartabat dapat terealisasi” ungkapnya.
Disampaikannya, bahwa pelatihan di bidang kesehatan sangat dibutuhkan oleh perawat, oleh karena PPNI merupakan organisasi porfesi yang berhadapan langsung dengan pasien dan masyarakat.
“Saat ini Pusbangdiklat PPNI telah terakreditasi A oleh Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes RI, sehingga banyak hal dan kemungkinan yang dapat dilakukan,” terang Harif Fadhillah.
“Selain itu, telah pula terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN)-SNI ISO/AEC 17024, sehingga CPB-INNA dapat memberikan sertifikat keahlian secara terpercaya dan dapat diterima secara luas, bahkan mendapat pengakuan internasional,” lanjutnya.
Disamping itu, Harif Fadhillah dan Mustikasari pun sangat berharap Pengurus Pusbangdiklat yang dilantik untuk ikut serta dalam mengembangkan organisasi dan menjadikan anggota profesi lainnya menjadi Perawat yang berkompeten dan bermartabat di era ini melalui pelatihan-pelatihan, yang tentunya berkualitas sesuai dengan regulasi UU Kesehatan yang ada.
Berikut Susunan Personalia Badan Pusbangdiklat DPW PPNI Sulawesi Utara yang dilantik : Oldi O. Rembet (Ketua), Enggelina Anjani Kaeng (Sekretaris), Semuel Tambuwun (Wakil Ketua Bidang I/Perencanaan Pelatihan), Fransiskus X. Dotulong (Anggota Wakil Ketua Bidang I), Norman Alfiat Talibo (Wakil Ketua Bidang II/Penyelenggara Pelatihan), Berty Irwin Kitong (Anggota Wakil Ketua Bidang II), Petronella Meilitha Mongdong (Wakil Ketua Bidang III/Pelaporan), Ester Winerungan (Anggota Bidang III). (IR)
Sumber : Sekretaris Pusbangdiklat DPW PPNI Sulut