Infokom DPP PPNI - Kontribusi Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk mengakomodir penambahan Badan Kelengkapan PPNI kembali terealisasi.
Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah bersama Abdul Rakhmat selaku Ketua DPP PPNI Bidang Organisasi & Kaderisasi, dan Ketua DPW PPNI DI Yogyakarta Tri Prabowo menghadiri Seminar dan Kongres Nasional (Konas) Pembentukan Himpunan Perawat Paliatif Indonesia.
Harif Fadhillah secara resmi membuka kegiatan seminar dan Konas I tersebut, sekaligus memberikan materi terkait paliatif.
Adapun tema yang diangkat yaitu “Peran Perawat Paliatif di Era Reformasi Transformasi Pelayanan Kesehatan Yang Berkelanjutan” berlangsung di Hotel Grand Keisha Yogyakarta & Zoom meeting, Sabtu (26/10/2024 ).
Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP PPNI menyampaikan bahwa PPNI sekarang banyak kegiatan baik di Indonesia atau Internasional, walapun terjadi pergeseran peran fungsi terkait UU Kesesehatan baru.
“PPNI tetap eksis dan mempunyai kontribusi terhadap pemerintah dalam bidang kesehatan,” ungkap Harif Fadhillah.
Dikatakannya juga, PPNI mempunyai peran antara lain ; Peran peningkatan kompetensi anggota, dimana terus menerus mengembangkan profesi, advokasi kebijakan dan hukum mengenai Perawat, etika profesi, pengkawalan pendidikan keperawatan, inovasi ekonomi, dan pengembangan profesional.
Berdasarkan hasil Konas I, terpilihnya Cristantie Effendy untuk menjadi Ketua Pengurus Pusat Himpunan Perawat Paliatif Indonesia.
Pada kesempatan itu pula, Abdul Rakhmat melantik Cristantie Effendy dalam mengemban tugas sebagai Ketua Pengurus Pusat Himpunan Perawat Paliatif Indonesia masa Periode 2024-2029.
Sementara itu dalam arahannya, Abdul Rakhmat menekankan agar pengurus tidak mendikotomi antara pendidikan dan pelayanan. (IR)
Sumber : Pengurus DPP PPNI