Infokom DPP PPNI - Upaya penguatan dan menjalankan organisasi profesi terus direalisasikan oleh badan kelengkapan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).
Berkaitan hal itu, Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia (HIPGABI) menggelar Kongres Nasional (KONAS) ke-4 di Hotel Aston Denpasar, Provinsi Bali, 6-8 Oktober 2023.
Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah diwakili Bendahara Umum DPP PPNI Aprisunadi membuka kegiatan tersebut.
HIPGABI yang memiliki tugas dan fungsi untuk meningkatkan kemampuan Perawat dalam menangani kegawatdaruratan sehari-hari mau pun bencana alam.
Kegiatan ini merupakan kegiatan 5 tahunan untuk memilih kepengurusan yang baru periode 2023-2028.
Kongres Nasional HIPGABI diikuti oleh 24 pengurus wilayah HIPGABI di Indonesia. Hasil sidang komisi menetapkan Welas Riyanto terpilih kembali menjadi Ketua PP HIPGABI periode 2023 2028.
Aprisunadi secara resmi juga melantik Welas Riyanto yang disaksikan para undangan dan peserta KONAS.
Untuk selanjutnya, Ketua PP HIPGABI terpilih dan dewan formatur akan membentuk kepengurusan HIPGABI untuk periode 2023-2028.
Dalam keterangan tertulis, Selasa (10/10/2023), Welas Riyanto menyampaikan harapannya, agar kepengurusan yang baru dapat lebih mensinergikan program kerja dan kegiatan HIPGABI baik di level pusat maupun wilayah dengan kebijakan, visi, dan misi PPNI dalam keperawatan gawatdarurat dan bencana.
Pada kegiatan KONAS ke-4 ini juga dirangkaikan dengan kegiatan ilmiah seminar dan workshop nasional dengan mengangkat tema “Kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana”.
Kegiatan ilmiah tersebut menghadirkan pembicara dari DPP PPNI dan Pengurus Wilayah HIPGABI periode sebelumnya yang ahli dalam kebencanaan, yaitu Ronny Basirun dan I Kadek Artawan untuk narasumber seminar dan Surianto, Sutono, Ni Luh Putu Inca Buntari Agustini, dan Arcellia Farosyah Putri untuk narasumber workshop.
Selain itu, I Made Rentin dari BPBD Provinsi Bali juga hadir sebagai pembicara seminar dengan topik “Penanganan bencana di daerah pariwisata”.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno juga berkesempatan untuk memberikan pandangan melalui video dengan topik “kebijakan pemerintah dalam upaya kesiapsiagaan daerah dalam meningkatkan health tourism”. (IR)
