Infokom DPP PPNI - Kerja sama antara Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dan Badan SAR Nasional (BASARNAS) telah berlanjut melalui sosialisasi dan dimanfaatkan dengan baik oleh anggota Perawat.
Melalui Nursing Zoominar episode 357, Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah bersama BAPENA PPNI menyajikan tema Sosialisasi Kerja Sama PPNI - BASARNAS, dengan melibatkan Abdul Haris Achadi selaku Plt Kepala BASARNAS untuk menyampaikan arahan atas kerja sama tersebut.
Dengan melibatkan narasumber Iwan Rosyadi selaku Kepala Biro Hukum dan Kerja Sama BASARNAS dengan materi URBAN Search and Rescue, bersama Enaryaka selaku Ketua BAPENA Wilayah PPNI Provinsi DIY dengan materi Peran Perawat pada URBAN SAR, serta moderator Nano Supriatna.
“Hari ini selain pemberian materi, tadi disampaikan oleh Bapak Kepala BASARNAS (Abdul Haris Achadi), bahwa merupakan momentum ini terkait dengan pelaksanaan dari explain yang pertama yaitu bagaimana kita dapat mensosialisasikan kerja sama antara BASARNAS dengan PPNI,” terang Harif Fadhillah dalam arahannya pada Nursing Zoominar ke 357, Rabu (27/9/2023).
Dijelaskannya atas kerja sama antara PPNI dan BASARNAS, terlaksana kerja sama ini diniati dari hal pertama bahwa PPNI merupakan perwujudan dari tanggungjawab atau perluasan dari fungsi organisasi profesi.
Jadi dikatakannya, bukan hanya mengurusi anggotanya tetapi juga bagaimana PPNI mempunyai tanggung jawab kepada masyarakat melalui pemerintah dan badan-badan pemerintah dalam kontek mendukung pelayanan publik. Tentunya dalam hal ini bagaimana penanganan terkait dengan kecelakaaan, bencana, yang dikhususkan pada SAR, terkait dengan peran dan fungsi SAR.
Diungkapkannya, adapun hal keduanya adalah PPNI mempunyai kepengurusan yang cukup merata hingga tingkat Komisariat (DPK), artinya sumber daya manusia juga punya yang cukup yaitu organisasi yang baik dan tertib.
Disisi lain dikatakannya, BASARNAS memiliki sarana, prasarana, bahkan kompetensi dan otoritas yang terkait dengan SAR, RESCUE maupun pencarian dan pertolongan.
“Dan kita sebenarnya Perawat Indonesia, tentu dalam semua kegiatan kebencanaan maupun itu kecelakaan selalu terlibat dalam kegiatan kemasyarakatan ini, dan bahkan secara bersama-sama,” ucap Harif Fadhillah.
Selama ini Perawat menurutnya, ikut terlibat dalam posko-posko yang diadakan oleh BASARNAS di daerah dan ada juga Perawat yang menjadi anggota Basarnas di daerah-daerah dan hal ini cukup membanggakan.
“Oleh karena itu, kita ingin melanjutkan kerja sama ini untuk dapat bisa lebih berguna, bukan hanya kapasitas dari kedua belah pihak antara Basarnas dan PPNI,” sebutnya.
“Tetapi juga yang paling penting bagaimana adalah dapat bermanfaaat untuk masyarakat dan negara, sebagai wujud pertanggung jawaban sebagai organisasi profesi kepada masyarakat,” sambungnya.
Untuk itulah disimpulkannya, kegiatan pada hari ini sangat bermanfat sekali dan sesuai dengan arahan Kepala BASARNAS tadi, bahwa pada era saat ini memerlukan kepemimpinan yang kolaboratif.
Dikarenakannya, tidak mampunya seseorang tersebut berjalan sendiri atau melakukan hal sendiri pada masa saat ini, apalagi PPNI di luar dari pemerintah.
Sehingga ditambahkannya, PPNI memerlukan jejaring dan untuk membangun jejaring ini tentunya akan terjalin bila ada dari dalamnya, tentu bagaimana sikap Perawat di daerah yang memang sudah bersentuhan dengan pencarian dan pertolongan.
“Supaya kita bisa mendata, kemudian kita jadikan satu data base untuk bagaimana mendapatkan kemudahan dari kerja sama ini,” jelasnya.
Lanjutnya, PPNI dan BASARNAS akan melakukan pelatihan dan pelaksanaan operasional, yang tentunya ini memerlukan data-data Perawat yang sudah mempunyai keahlian, dan jika belum melaksanakan, maka akan melakukan pelatihan secara bersama-sama.
Kemudian, jika di suatu daerah ada Perawat yang merupakan anggota BASARNAS, tentunya punya tanggung jawab untuk meningkatkan kompetensi dari segi keperawatannya, lalu secara bersama memanfaatkan SDM dan pertukaran data, serta terakhir melakukan penelitian PPNI dengan BASARNAS.
Diharapkannya, mudah-mudahan PPNI bersama BASARNAS berkomitmen untuk tetap konsisten menjalankan MoU ini pada tingkat operasional sesuai dengan action plan dan mudah-mudahan dapat berjalan baik.
“Kita sangat berbagia dan sangat tersanjung kerja sama dengan BASARNAS, yang merupakan Badan Negara yang sudah sangat mumpuni dan terkenal, sehingga PPNI juga ikut terkenal. Namun terkenal dalam kontek kemanusiaan tentu saja,” pungkasnya. (IR)
