Infokom DPP PPNI - Dalam upaya penguatan organisasi di setiap level kepengurusan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) telah dijalankan dengan baik dan terarah.
Sehubungan hal itu, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPNI Provinsi Sumatera Selatan menyelenggarakan Rapat Kerja Wilayah (RAKERWIL) tahun 2023 di Gedung Serbaguna SD Model Gunung Gare Kota Pagar Alam, Sumsel, 13-15 Oktober 2023.
Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah, Sekretaris Jenderal DPP PPNI Mustikasari, Bendahara Umum DPP PPNI Aprisunadi dan Pengurus DPP PPNI lainnya turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Hadir pula PJ Wali Kota Pagar Alam diwakili Dahnial Nasution selaku Asisiten 1 Bidang Kepemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Pagar Alam.
Harif Fadhillah dalam sambutannya, sesuai keterangan tertulis diungkapkan bahwa berbagai langkah antisipasi PPNI terhadap dinamika politik di tingkat lokal dan nasional sangat penting untuk menjembatani pertukaran kepentingan dan gagasan dari berbagai pemangku kepentingan.
Menurutnya, setelah disahkannya UU Kesehatan nomor 17 tahun 2023, maka perlu adanya upaya lebih keras untuk dapat membangun perangkat yang diperlukan dalam menjalankan UU Kesehatan tersebut.
Dikatakannya, pemberlakuan UU Kesehatan akan sangat mempengaruhi perubahan pandangan pemangku kepentingan terhadap Perawat.
“UU Kesehatan juga akan mempengaruhi peran Perawat dan implikasi peraturan yang melingkupinya,” terang Harif Fadhillah.
Sementara, di tingkat regional dan global dikatakannya, pemberlakuan perdagangan bebas dan movement natural person dalam bidang kesehatan tak dapat ditawar lagi.
Subhan selaku Ketua DPW PPNI Provinsi Sumatera Selatan dalam sambutannya juga mengatakan bahwa Rapat Kerja Wilayah merupakan salah agenda Pengurus DPW PPNI Sumatera Selatan yang merupakan agenda wajib untuk dilaksanakan minimal satu kali selama kepengurusan sesuai amanah AD/ART PPNI Munas Bali pada pasal 61.
Disampaikannya, RAKERWIL DPW PPNI Provinsi Sumatera Selatan ini merupakan bentuk tindak lanjut implementasi hasil RAKERNAS DPP PPNI di Ambon.
“Untuk membahas isu-isu organisasi pasca diundangkannya Omnibus Law Undang-Undang Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan, serta membahas dan merumuskan program kerja PPNI Sumatera Selatan baik program jangka pendek, menengah dan panjang,” katanya.
Sedangkan Dahnial Nasution dalam kesempatan yang sama, mengatakan profesi Perawat yaitu PPNI dapat bertahan dan berkembang, dikarenakan satu frekuensi dan solidnya anggota dan kepengurusan serta membangun mitra dengan profesi kesehatan lainnya dengan baik.
Diharapkannya, Perawat dapat melayani dan memfasilitasi masyarakat dengan baik sehingga masyarakat betul-betul terlayani dan difasilitasi dengan baik.
“Maka dari itu tentunya dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan dari para Perawat dalam melaksanakan pelayanan kesehatan pada masyarakat,” imbuhnya.
Pada kesempatan RAKERWIL ini, Harif Fadhillah menyampaikan materi pembekalan tentang Implikasi UU Kesehatan nomor 17 tahun 2023 terhadap Eksistensi PPNI, sedangkan Mustikasari menyampaikan materi pembekalan tentang PPNI di masa depan, dan Aprisunadi menyampaikan materi tentang entrepreneur dalam profesi keperawatan
Berdasarkan keterangan Ketua Panitia Pelaksana Khairul Sahri, menyampaikan bahwa tema RAKERWIL kali ini yaitu “Profesionalisme Perawat Di Era Undang Undang Nomor 17 Tahun 2023”.
Diucapkannya kegiatan RAKERWIL ini bertujuan demi tercapainya kesepakatan tentang arah program kerja dan kebijakan PPNI sebagai panduan organisasi mengantisipasi berbagai dinamika kehidupan profesi di Provinsi Sumatera Selatan dalam mewujudkan Visi dan Misi PPNI.
Kegiatan ini diikuti pula Pengurus DPW PPNI Sumsel, Pengurus DPD PPNI se Sumsel, Pengurus Ikatan/Himpunan Perawat, Perwakilan DPK dan para undangan lainnya. (IR)
Sumber : DPW PPNI Sumatera Selatan
