Infokom DPP PPNI - Melalui berbagai kesempatan Dewan Pengurus Luar Negeri (DPLN) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Perwakilan Qatar telah merealisasikan keinginan anggota Perawat sebagai bagian dari Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk saling membahas permasalahan Perawat kepada Pemerintah Indonesia.
Sehubungan hal itu, Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziah melakukan kunjungan resmi ke negara-negara Timur Tengah, sekaligus sosialisasi Program BPJS Ketenagakerjaan bagi PMI, termasuk berkunjung ke Qatar setelah sebelumnya ke Dubai-Uni Emirat Arab.
Usai Menaker bertemu pihak KBRI Qatar dan Pemerintah Qatar, dilanjutkan dengan berkunjung menemui masyarakat Indonesia sebagai ajang silaturahmi dan mensosialisasikan program BPJS Ketenagakerjaan bagi PMI sesuai PERMENAKER nomor 4 tahun 2023 tentang jaminan social PMI.
Pada acara tersebut, Menaker beserta jajaran Kemenaker didampingi Duta Besar RI untuk Qatar Ridwan Hassan dan staf, dimana Ketua Permiqa memberikan paparan tentang manfaat BPJS Ketenagakerjaan kepada 200 PMI termasuk Perawat Indonesia, berlangsung di Alwaha Club, Alkhor Community, Rabu (4/10/2023).
Di sesi akhir acara, Menaker dan Dubes RI memberikan kesempatan kepada DPLN PPNI Perwakilan Qatar untuk bertatap muka dan berdiskusi langsung guna membahas permasalahan tentang Perawat di Qatar.
Dimana DPLN PPNI Perwakilan Qatar menghadirkan Zaenal Mutaqin selaku Ketua DPLN PPNI Qatar, Sekretaris Cece Hadian, Wakil Ketua Bidang Pendidikan, Pelayanan dan Kesejahteraan Hesty Ekowati serta Ketua pertama DPLN PPNI Qatar Daben Suhendi yang juga bertindak sebagai ketua panitia pada acara ini.
Adapun 4 poin penting dalam pertemuan tersebut yang dibicarakan, yaitu :
1. Akselerasi pengiriman tenaga Perawat Indonesia lewat program G to G yang telah di inisiasi oleh Atnaker KBRI Qatar dan Kemenkes RI. Program ini merupakan tindak lanjut dan follow up dari Hammad Medical Corporation untuk merekrut tenaga profesional Perawat dari Indonesia untuk bekerja di Qatar yang sempat tertunda sebelumnya. Menaker menyampaikan akan bersinergi dan berdiskusi lebih lanjut dengan Kemenkes serta stake holder lainnya untuk program tersebut. Menaker juga menjelaskan, program G to G pengiriman Perawat ke KSA sudah ditandatangani serta untuk Kuwait dalam tahap finalisasi. Semoga hal ini menjadi mile stone program G to G bagi pengiriman Perawat ke Qatar selanjutnya.
2. Usulan “Sistim Pelayanan Satu Pintu” oleh stake holder yang terlibat untuk pengiriman PMI khususnya perawat. Hal ini untuk mempermudah pencarian informasi tentang lowongan kerja dan persyaratan ke luar negeri yang bisa di akses oleh seluruh masyarakat Indonesia, serta juga adanya kemudahan mengurus persyaratan administarsi serta perijinan lainnya.
3. Pembentukan “Training Center” tersertifikasi untuk meningkatkan kompetensi bagi Perawat yang akan di kirim ke luar negeri, seperti pelatihan Prometric yang merupakan syarat wajib, Bahasa asing dan lainnya. Menaker menginformasikan bahwa Kemenaker telah mempunyai program pelatihan asing seperti Bahasa Inggris, Arab, China dan Korea di balai pelatihan kerja yang ada di bawah Kemenaker. Untuk program sertifikasi lainnya akan bersinergi dengan kementerian terkait.
4. Program pembiayaan pemberangkatan bagi Perawat dan PMI pada umumnya dikarenakan ada kendala biaya yang mahal untuk pengurusan administrasi dan sertifikasi sehingga mengakibatkan Perawat yang ingin bekerja ke luar negeri kesulitan. Dalam hal ini, Menaker menyampaikan agar ikut program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank HIMBARA. Bagi Perawat yang berminat dapat mengajukan KUR dengan batas maksimum 100 juta.
Setelah melakukan diskusi, dilakukan penyerahan sertifikat penghargaan kepada Daben Suhendi sebagai anggota DPLN PPNI Qatar, yang telah sukses menjadi Ketua Panitia Perayaan HUT RI Ke-78 sekaligus Ketua Panitia Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan.
Dubes RI Ridwan Hassan menyerahkan sertifikat penghargaan tersebut disaksikan langsung oleh Menaker RI Ida Fauziah. (IR)
‘Selamat dan sukses selalu. DPLN PPNI Perwakilan Qatar terus maju dan terus berkarya dengan menjunjung profesionalitas’.
Sumber : Sekretariat DPLN PPNI Perwakilan Qatar
